Pico yang ceria dan banci bekerja di kedai kopi kakeknya, Café Bebe, untuk musim panas. Tamotsu adalah seorang pekerja kantoran yang mencari pelarian dari kehidupan sehari-harinya yang biasa-biasa saja. Saat mereka bertemu di kafeé, percikan cinta dan nafsu dengan cepat menyatukan keduanya. Gagasan konvensional tentang usia, gender, dan seksualitas terpecah ketika pasangan mencari kepuasan duniawi bersama satu sama lain. Namun apakah kenikmatan daging sama dengan hubungan antar hati? [Written by MAL Rewrite] Pico seorang yang pemalu bekerja di kedai kopi kakeknya, Café Bebe saat musim panas kedatangan pelanggan yang bernama Tamotsu seorang pekerja paruh waktu yangsuka mampir dan menjadi pelanggan di kedai tersebut. Ketika mereka bertemu di kafe itu ketertarikan Tamotsu pada Pico mulai muncul. [Witten by Nekopoi]